Menghargai Perbedaan
MENGHARGAI setiap perbedaan sebagai anugrah, inilah pedoman yang dipegang teguh oleh Muklizar, Ketua RT 4 RW 1 Kelurahan Tanah Patah. Dengan pedoman ini pula ia dinilai oleh warganya sebagai Ketua Rumah Tangga yang berhasil karena mengayomi. \"Kita memang harus menghargai setiap pendapat yang mungkin sering berbeda diantara warga. Kami tak pernah menyalahkan yang satu dan membela yang lain. Tapi selalu berusaha mencari titik tengah. Makanya kami selalu berusaha untuk hidup rukun,\" katanya.
Sifat yang dimiliki Muklizar tersebut memang sangat tepat dengan kondisi kawasan yang ia pimpin. RT 4 Kelurahan Tanah Patah merupakan kawasan tempat dimana penduduk asli bercampur dengan warga pendatang dari Padang, Medan, Palembang dan lain-lain. \"Kita semua ada 75 Kepala Keluarga (KK). Hanya sedikit yang warga aseli,\" imbuhnya.
Dalam lingkungan RT ini juga terdapat banyak indekos. Kondisi ini membuat kawasannya sedikit rawan, sebab pernah sesekali ditemukan adanya kasus penggerebekan terhadap pasangan yang bukan muhrim. \"Dengan kondisi itu saya menerapkan sistem khusus terutama untuk tamu yang tidak kita kenal kita batasi waktu berkunjungnya. Sedangkan untuk yang sudah berkeluarga itu harus dibuktikan dengan melihat buku nikah mereka,\" tukasnya.
Adapaun harapannya sebagai Ketua RT adalah agar bagaimana pemerintah dapat memperhatikan kesejahteraan mereka. Sebab, dalam penilaiannya, Ketua RT merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah dalam menyampaikan program-program pemerintahan. \"Jadi kalau bisa honor yang pernah kami terima ditambah. Untuk masalah warga kita pada umumnya itu tolong bantu dibuatkan siring yang besar dibawah RT kita ini jadi nanti airnya bisa lancar mengalir kebawah untuk mencegah terjadinya banjir,\" pungkasnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: